Selasa, 27 November 2012

[SINOPSIS] King Of Drama Ep.2


Go Eun menyiram Anthonny dengan seember air, Ia merasa hidupnya telah kacau karna ulah Anthony..
"kau..! APA YANG KAU LAKUKAN?? huh ?"
"Aku Lee Go Eun yang sudah kacau dalam bidang ini (penulis drama) karena kau.."

ANtony menyuruh karyawannya untuk menyeret Go Eun keluar ruangan.. "tak perlu, aku bisa keluar dengan sendiri..".. " Kau akan segera hancur oleh orang seperti mu, ..!!"
Go Eun pun keluar ruangan, semua orang menatap pada dirinya.. " HEIII, apa yang kalian lihatt !!!.."



Anthony kembali pada kegiatannya menghubungi para penulis, dari sekian banyak nama dalam daftar hanya tersisa 2 penulis yang belum menolak dirinya bukan belum tapi mungkin akan menolak dirinya juga.. Ia pun menghubungi penulis Lee,.. Anthony mencoba merayu penulis Lee untuk mau bekerjasama dengannya.. Penulis Lee meminta waktu 15 menit untuk memikirkannya..




1menit, 2menit, 3menit........ Akhirnya 15 menit pun berlalu, Anthony kembali menelepon penulis Lee.. Alangkah kagetnya ia mengetahui bahwa yang mengangkat teleponnya adalah penulis Jeong..

"Penulis Lee, ini aku, Anthony,Penulis Lee?"
"Apa yang harus aku lakukan, Direktur Kim?" (Suara penulis Jong)
"Jeong... Penulis Jeong Hong Joo?"
"Benar. Ini Jeong Hong Joo.."
"Apa kau mengharapkan Penulis Lee Min Heon?..Sekarang, dia disampingku."


Anthony berusaha merayu penulis Jeong dengan meminta maaf, namun penulis Jeong terlanjur sakit hati selama ini dengan perlakuan Anthony terhadap dirinya.. "Semua orang ingin melihatmu hancur, kau sudah gagal Anthony.."




Anthony terpukul karena tidak satupun penulis berbakat yang mau bekerja sama dengan dirinya.. Semuanya terjadi karena tabiatnya yang buruk, selalu bersikap arogan dan berkehendak semaunya tanpa pernah peduli pada sudut pandang orang lain..
"umm.. Direktur.. Kau diminta untuk meninggalkan kantor sekarang , ini perintah Presdir.."
Kejatuhan Anthony datang bertubi2, ia tampak tak percaya dengan apa yang telah terjadi dengan dirinya saat ini.. Ia pun meninggalkan kantor dengan berat hati..

3 Tahun kemudian


Direktur Empires Production, Oh JI Wan memasuki kantor.. semua karyawan menunduk sepanjang jalan.. Bahkan sekretarisnya pun harus membuka pintu untukknyya.. Sumpah yaa lebay banget si Oh ini, dulu Anthony se-arogan2nya dia gak sampe segitunya deh..


Di sebuah ruangan, Anthony, " Aku selalu hidup dengan kehidupan yang cemerlang.. Dalam kehidupan yang cemerlang, ada terang dan gelap.. Tentu saja, itu tidak berarti dalam hidupku, tidak ada bayangan.. Masalahnya adalah bayangan itu terus bersamaku sejak tiga tahun lalu hingga sekarang.. Aku tidak pernah merasa tidak bahagia, dan aku bukan tipe orang yang mudah menangis, bahkan ketika ibuku meninggal.. Semuaa orang di industri ini menghindari ku, aku dipecat, dan harus membayar30 milyar won untuk memulai usaha walaupun aku sering berpindah2 tempat itu tidak buruk, aku tidak ingin menangis, tapiii selama 3 tahun aku merasa selalu ingin menangis tanpa sebab.. "





Ternyata Anthony sedang berada di ruangan psikiater, moii juga sempet ketipu, pas tau ternyata ruangan itu ruangan psikiater sempet ketawa bentar terus simpatik lagi dengan Anthony, hehehehee
"Aku yakin pasti ada sebab mengapa kau seperti ini, 3 tahun lalu apa yang terjadi?? karena saat kau cemas , kau selalu meremas2 jarimu.."
"aku tidak tau.. tapi tolog berikan aku obat penenang itu.."
"obat bukanlah jalan keluarnya, kau harus mencari penyebab dasar ketidakstabilan mental.."
"berikan aku obat, karena hanya itu yang bisa membuatku tidak menangis.."
"baiklah aku akan menuliskan resep untukmu..".. Anthony pamit dan segera ke apotek menebus obatnya..





Anthony kembali ke kantor , karyawan satu2nya memberitahu bahwa sewa tanah, tagihan gas, air dan listrik harus segera dibayarkan.. dan juga mengenai gaji nya yang 1 bulan belum dibayar, karena ia ingin membayar tagihan kartu kreditnya.. Setelah mendengar itu, Anthony bergegas pergi lagi..
"Direktur kau akan pergi kemana..??", Anthony malah menyuruh karyawannya untuk pulang lebih awal..




Apa kabar Go Eun setelah 3 tahun kejadian itu?? .. Ternyata dia sekarang membantu ibunya mengelola restoran makarel panggang.. Go Eun seperti biasa selalu tampak ceria, dan dengan senang hati membantu sang ibu..






Pengunjung ribut, karena seorang pengunjug mengganti chanel yang sedang mereka tonton.. 3orang ahjuma ingin menonton drama sedangkan 1 ajushi menggantinya dengan chanel lain, maka keributan pun terjadi.. Go Eun segera menengahi insiden itu..
"Ajushi ini makarel mu, nikmati saja makarel mu dan berikan chanel itu untuk mereka, 3:1, kau minoritas.."
Chanel pun berganti, ahjuma kesal karena ada scene yang terlewat.. Go Eun tiba2 berceloteh mengenai percakapan pemain drama itu, dan ternyata tebakannya benar.. Semua orang bertepik tangan sambil memuji Go Eun.. "Waahh kau hebat, seharusnya kau menjadi seorang penulis.."
Go Eun tersipu sekaligus terdiam karena hal itu mengingatkannya pada kejadian 3tahun lalu..

Nyonya Kang (ibu Go Eun) yang melihat putrinya mendadak lesu, langsung berteriak menyuruh pengunjung untuk makan saja makarel mereka dan tidak usah banyak omong..




Anthony datang kekantor lamanya, semua orang cuek, bahkan karyawan2 yang dulu ia pimpin seolah tak peduli.. Anthony terus berjalan sambil pura2 membaca koran.. Tak lama, ia melihat sutradara Hong, awalnya Hog berusaha menghindari Anthony namun karena Anthony telah menyapanya maka ia pun berbasa-basi dan setelah itu pamit..



Anthony sedang berada di ruangan Direktur Oh Ji Wan, orang yang kini menduduki jabatannya dahulu.. Anthony meneglilingi ruangan tersebut ada kerinduan pada dirinya akan ruangan itu, 7tahun menjalanin karier sebagai Direktur dan kini ruangan itu telah menjadi milik orang lain.. Secara gak sengaja Anthony melihat proposal kontrak kerjasama dengan perusahaan Wanatabe yang merupakan investor asal jepang..

 Oh Ji Wan datang, ia menanyakan maksud kedatangan Anthony..
"tolong pinjamkan aku uang 3juta won.."
"Begitu menyedihkannya kah kau..??"
Anthony berdalih bahwa saat di perjalan dia tidak sengaja menabrak mobil seseorang, dan orang tersebut meminta ganti rugi uang cash namun dompetnya ketinggalan..
",,hahahha, sayang sekali aku juga ketinggalan dompet Sunbaenim..".." Sebaiknya kau urus saja dengan perusahaan asuransi mu.."
"oo oohh Ba.. baiklah"..
Anthony menanyakan apakah Oh Ji Wan sedang ada proyek dengan investor jepang karena tadi ia tidak sengaja melihat proposal kontrak tersebut.. Oh Ji Wan pun mengiyakan dan ia menceritakan bahwa kontrak iti bernilai 10 milyar won, Tapi syaratnya harus membuat drama yang beelatar belakang era pendudukan jepang.. "Aku tidak tertarik, masih banyak proyek lain yang lebih besar daripada ini, 10 milyar adalah nilai kecil bagi sebuah perusahann seperti Empire Production.." Oh Ji Wan berkata dengan angkuhnya..
Tapi bagi Anthony ini adalah kesempatan emas setelah 3 tahun kegagalan dirinya..




Anthony tersenyum sinis menatap ke arah Oh, saat itu manajer kepercayaan oh datang, tak sengaja saat itu Oh menyenggol cangkir teh dan alhasil teh tumpah di meja kerjanya.. Kejadian ini mirip kejadian yang dialami Anthony pada 3tahun yang lalu saat ia tengah membaca naskah Go Eun yang berjudul "Morning Of Kyeosong".. Ia teringat bahwa dulu ia menyuruh Oh untuk menaruh naskah Go Eun di dalam lemari..
"Manajer tolong kau buang semua naskah yang ada di lemari, itu semua naskah lama..".."iyaa direktur.."
Anthony masih terpaku menatap lemari itu, sampai akhirnya ia dikejutkan oleh panggilan Oh..
"..Sunbaenim kita harus makan malam namun aku telah ada janji.. '




"..yaaa, kau urus saja urusan mu, aku pergi dulu.." Anthony buru2 meninggalkan ruangan Oh.. Oh menemukan bahwa koran yang dibawa Anthony tertinggal dimeja, ia bermaksud untuk mengembalikannya pada Anthony, namun saat dia keluar ruangan, Anthony telah tak ada, "..Kemana perginya "
Rupanya Anthony masuk ke dalam pantry dan bersembunyi di salah satu lemari penyimpanan..

 Go Eun dan ibunya sedang menghitung hasil penjualan makarel hari ini, "Kau, apa kau ingin kembali menjadi penulis??..
Go Eun terdiam, namu ia menjawab " aku menyukai menjadi pemanggang makarel, kau tidak perlu khawatir.. Aku akan membuat kau hanya memanggang 100 buah makarel".. merek pun tersenyum bersama..





Anthony keluar dari persembunyiannya, ia langsung menuju ruangan Oh, namun sayang hasilnya nihil, lemari yang berisi naskah2 itu telah kosong.. Ia pun menuju ruangan si manajer, di saat bersamaan security gedung tengah mengontrol.. Anthony berpacu dengan waktu sebelum ia tertangkap oleh security.. Akhirnya naskah Go Eun berhasil ia dapatkan bersamaan dengan langkah security yang menuju ruangan tersebut karena melihat lampu menyala.. Anthony berhasil menyelamatkan diri, ia bersembunyi dibalik pintu..


Anthony kembali kekantor, ia mulai membaca halaman demi halaman naskah Go Eun, ia melihat banyak kekurangan yang harus diperbaiki, maka dari malam sampe malam lagi esoknya ia hanya terpaku pada layar laptopnya, hingga akhirnya naskah tersebut selesai ia perbaiki dan ia langsung mengirimkan ke email perusahaan wanatabe..



Di restoran makarel terlihat Go Eun tengah menjalani syuting iklan untuk membuat restoran ibunya menjadi lebih terkenal.. Sang ibu protes karena sebentar lagi jam makan siang..
" Apa kau tau setelah iklan ini ditayangkan berapa jumlah pengunjung yang akan datang??.. Aku akan membuat mu hanya memanggang 100 ekor makarel..".. Nyonya Kang tidak bisa protes lagi.. Go Eun dengan semangat 45-nya menjalani syuting iklan itu..



Telepon berdering, Anthony segera melihat layar Hp nya.. Ternyata itu adalah panngilan internasioanl.. Ia segera mengangkatnya..
" Apa kau direktur kim??.."
"Benar.."
"Selamat, Presdir Wanatabe sangat menyukai naskah yang anda kirimkan.. beliau ingin segera bertemu dengan anda dan juga si penulis naskah.. apa kau bisa??
" Iyaa baiklah.."
"Bagus kalo begitu, besok pukul 2 siang kau sudah harus berada di jepang, presdir telah mengatur penerbanganmu, harap kau bersiap2 dan tentunya datang bersama nona penulis.."
" yaa arigato gozaimasu.."
ANthony berusaha menghubungi Go Eun berdasarkan no telepon yang tertera di sampul naskah namun nomor tersebut sudah tidak aktif lagi.. Anthony lantas meminta bantuan pada karyawannya.. Karyawannya mengusulkan untuk menggunakan jasa detektif..





Sampailah mereka di sebuah kantor detektif, detektif iu meminta bayar 8juta won karena harus menemukan target dalam waktu 5 jam dan juga alamat+nomor telepon tidak diketahui.. Anthony berpkir darimana ia akan mendapatkan uang sebanyak itu.. Ia pun terus berpikir sambil emnatap layar TV , pucuk dicinta ulampun tiba.. Go Eun muncul dalam iklan restoran makarel panggangnya.. Anthony segera bergegas pergi.. Detektif itu mencoba nego bayarannya, " bagaimana kalo 7 juta.. baiklah 4juta saja.. 2 juta setuju?? 1juta..huh??".. Anthony tetap berlalu..



Anthony tiba di depan restoran makarel Go Eun, ia segera menelepon restoran tersebut..
" Halo, apa bisa bicara dengan nona Lee Go Eun ??"
" Ya, ini aku.. siapa ini.."
" Aku direktur World Production, aku ingin membuat naskah mu menjadi drama.."
Tentu saja Go Eun kaget mendengarnya.. " Apa boleh kita bertemu Lee Go Eun-sshi??
"Baiklah, katakan dimana alamatnya, aku akan kesana.."
"tidak, biar aku yang menemui mu.."


 "Lama tak jumpa Lee Go Eun .."
Go Eun menoleh dan betapa kagetnya ia, saat melihat orang yang  dibencinya sudah berada dihadapannya.. " Kauu..??".. "KELUAR.."


Anthony menjelaskan maksud kedatangannya pada Go Eun, tapi Go Eun menolak untuk bekerjasama lagi setelah apa yang dilakukan Anthony padanya 3 tahun yang lalu..
"Karenamu, aku dicap sebagai pengkhianat yang menikam gurunya dari belakang dan panggilan kasar lainnya.. Karenamu, masa depanku sebagai penulis tidak ada harapan dan hampir musnah.. Tiga tahun sudah berlalu, dan kau tiba-tiba muncul dan ingin memproduksi dramaku? "
" Maaf. Aku sungguh minta maaf.. Karena itulah aku datang untuk minta maaf.."
" Tiga tahun lalu, kau sepertinya berpikir bahwa pekerjaanku tidak berharga. Apa yang terjadi?.. Apa kau tiba2 menyukainya..??"
" Ya, naskahmu sangat tidak berharga, tapi memiliki potensi. Aku mencari potensi itu.."
"omong kosong.. Katakan sejujurnya.."
" Salah satu orang kaya tertarik dengan naskah mu.."
"Kau.. sungguh murahan..".. "Pergilah.."



Semua orang yang ada di restoran menatap ke arah mereka berdua.. Seakan2 mereka tengah menonton sebuah adegan drama secara live, hahahaha, walaupun ini lagi serius tapi kalo semua orang seperti itu oii gak tahan pengen ketawa walaupun bentar terus moii jadi serius lagi.. :p
"Aku sudah bangkrtu yang kupunya hanyalah mobil tua, tapi aku bisa bangkit lagi, King Of Drama Anthony bisa bangkit lagi, dan aaku membuthkan mu penulis Lee untuk menaklukan dunia.."
"Aku.. tidak membutuhkan mu.." tegas Go Eun..


"Tidakkah kau mendengar apa yang anakku katakan? Apa menderita tiga tahun yang lalu belum cukup bagimu.. Cepat pergi sebelum kau ku bunuh.."
"baiklah tapi biarkan aku mengatakan satu hal terakhir.. Puaskah kau dengan memberitahu anakmu suatu hari, bahwa "Ibumu juga pernah punya mimpi."??.. " Impian bukan untuk dikenang, tapi untuk diwujudkan.. Dan satu-satunya kesempatan untuk mewujudkan impianmu akan lenyap setelah malam ini.. Baik. Tidak apa-apa jika kau membenciku.. Tapi jangan pernah melakukan hal yang akan kau sesali untuk seumur hidup.."




Anthony kelar dari restoran namun ia tetap menunggu Go Eun, bagaimana pun ini adalah kesempatan yang hanya datang sekali seumur hidupnya, jika ia gagal maka selamanya ia tidak akan pernah bangkit kembali.. Go Eun mulai bimbang , ia terus menerus memikirkan perkataan Anthony tadi.. Saat ia mengantar tamu ke depan restoran gak sengaja ia melihat Anthony yang sedang menunggu di dalam mobil..




Anthony mulai gelisah, tiba2 ia ingin menangis dan air matanya keluar begitu saja.. Menyadari kondisinya, ia buru2 meminum obatnya.. ( ehh itu Anthony minum obat pake soju bukan sihh?? moii penasaran abis warna botolnya ijo gitu mirip dengan botol soju yang biasa mereka minum..)






Go Eun mulai melamun lagi, kali ini makarel hasil panggangannya hampir saja hangus kalo saja ibunya tidak cepat menyadarkannya dari lamunan.. Ia menoleh ke arah sang ibu dan percakapan ala telepati pun dimulai..
" ibu, aku minta maaf.. ak ingin pergi..
"Tidak apa, kau harus mewujudkan mimpimu.. Jangan khawatirkan aku, pergilah.."

Go Eu Mendekati sang ibu, ia tersenyum  sambil terharu, ibunya sangat memahami cita2nya..
"pergilah, kau tidak pandai dalam memanggang makarel.. pa kau tidak tau, aku baru saja memecatmu.."
Mereka pun tertawa ..





Anthony sudah abis kesabarannya, waktu keberangkatan pun kian mendesak.. Ia ingin menemui Go Eun untuk menyakinkannya sekali lagi.. Di saat bersamaan Go Eun keluar untuk menemui Anthony..
"Kau sudah membuat keputusan yang bagus.." sambut Anthony
" Aku akan memberitahumu dua hal... Pertama, aku sungguh benci orang sepertimu, Pengkhianat yang tidak punya jiwa, tamak, kotor, dan menjijikkan... Kau harus ingat itu...
"Baik , terimakasih.. Apa selanjutnya??"
" jika kau merusak hidupku lagi, aku akan membunuhmu.."
"Selama kau bunuh aku tanpa rasa sakit, silahkan.."
"Ibuku juga berpesan padamu, Jika kau membuatku menangis lagi, dia akan menyayat tenggorokanmu..."
"Sungguh keluarga yang keras..".. Nyonya mengisyaratkan Anthony dengan menggerakkan tangannya di depan leher seperti orang yang akan menyembelih hewan.. (Like mother like daughter, right?? hahahaha)
" Baik. Kini giliranku untuk bicara.. Perhatikan ucapanmu jika kau ingin bekerja denganku.. Bereskan barang-barangmu dan masuk mobil.. Jangan lupa paspor mu, Orang yang tertarik pada naskahmu ingin bertemu denganmu di Jepang.."




Akhirya Go Eun bersedia ikut ke jepang, di dalam mobil ANthony berusaha tersenyum pada Go Eun melalui kaca spion.. Namu Go Eun memperingatkannya untuk tidak melihat kearah dirinya.. Hahahahaha, Anthony pun langsung memalingkan wajahnya..






Di dalam pesawat pribadi Presdir Wanatabe, mereka berdua membahas kontrak kerjasama..
" Kau pikir aku akan menandatangani kontrak tanpa uang?"
" Kenapa kau tidak punya uang kontrak? Itu sudah tertulis disana.. Bahwa aku akan memberikan uang
setelah menerima uang investasi.. Kau kan tau kondisiku.."
Go Eun hampir saja merobek kontrak kerjasama itu, Anthony buru2 mencegahnya dan memberikan uang 1000won pada Go Eun.. "Hanya itu yang kupunya..JIka kau tidak percaya padaku maka percayalah pada Raja Sejong (gambar mata uang).."





Mereka sampai di bandara Internasional Jepang dan langsung diambut oleh orang kepercayaan Presdir .. Mereka dipersilahkan untuk masuk ke dalam limosin yang telah disediakan oleh Presdir Wanatabe..
"Kau menginap dimana??"
"JaeGuk hotel.."
Maka mereka pun diantar sampai pintu masuk hotel, Oran itu lalu meninggalkan Anthony dan Go Eun.. Saat Go Eun hendak masuk ke dalam hotel, ANthony mencegahnya..
"Apa tau tarif semalam disini?? Sangat mahal untuk orang seperti kita.."
" Lalu kita menginap dimana??"
Anthony tak menjawab, ia memanggil taksi..



Ternyata Anthony pergi ke tempat penginapan biasa kalo di Indonesia mungkin sejenis wisma atau motel gitu .. Anthony menanyakan tarif per malam, dan ternyata tarifnya adalah 10 ribu yen atau setara 139,300 won.. Maka Anthony pun berbohong pada Go Eun dengan mengatakan bahwa penginapan ini hanya memiliki satu kamar yang tersisa.. Go Eun protes, namun akhirnya ia pasrah saja.. ANthony tidur dikasur sementara Go Eun dilantai.. *pukpuk Go Eun



Pagi harinya Anthony dan Go Eun standby di lobi Jae Guk Hotel, kan pura2nya mereka berdua minep di hotel itu.. hahahhaah.. Orang itu, emm apa yaa sebutan yang enak ?? oke kita panggil aja dia manajer Wanatabe biar gak rancu yaa, hehehe.. Manajer wanatabe menjemput Anthony dan Go Eun untuk bertemu dengan Presdir.. Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kapal pesiar pribadi dan sebuah mobil.. 





Akhirnya mereka tiba di kediaman Presdir, mereka menunggu disebuah ruangan, seoarng wanita jepang datang dan menyuguhkan teh pada mereka.. Anthony terkesimak melihat wanita itu sampai2 ia gak tau kalo gelagatnya itu dilihat oleh Go Eun..
"..waahhh, bagaimana pun dia adalah seorang pria.."
Mendengar Go Eun bergumam , Anthony lantas menoleh, dan Go Eun pura2 menikmati tehnya.. 




Presdir menemui mereka berdua, ia mengatakan bahwa naskah yang dibuat sangat menyentuh hatinya sehingga ia memutuskan untuk menjadi investor,., Presdir memuji-muji bakat Go Eun dalam menulis tapi Anthony justru nerjemahin beda ke Go Eun, dia bilang bahwa naskah Go Eun biasa saja, karena keahliannya dirinya slah yang menyebabkan mereka mendapatkan Investasi.. Go Eun yang sama sekali gak ngerti bahasa jepang percaya aja dengan semua perkataan Anthony, kasian Go Eun lagi2 dia ditipu, huhuhu..



Presdir memperkenal Aikiko sebagai istrinya, betapa terkejutnya Anthony, Go Eun juga terkejut namun ia sempat tertawa kecil mengingat tadi Anthony sempet terpesona dengan Aikiko yang ternyata adalah istri dari Presdir, hahahaha..




Presdir mengajukan syarat sebelum mereka menandatangani kontrak, syaratnya adalah agar drama tersebut bisa ditayangkan pada tahun ini..
" Istri tercintaku Akiko, ingin segera menyaksikan drama ini, Satu-satunya syarat untuk investasiku adalah drama tersebut harus keluar tahun ini.. 
" Apa anda punya alasan menginginkannya keluar tahun ini?
"Aku tidak bisa memberitahumu, Tidak bisakah kau berjanji padaku? Tuan Anthony?.."
" Tentu, kau akan segera menyaksikan drama ini pada tahun ini.."
" Kata-katamu saja tidak cukup..."
" Saat aku mendapat penetapan drama dalam jadwal penyiaran tahun ini, aku akan menerima investasi anda.. Bagaimana ??"
" Baiklah.. Mari segera tandatangani kontraknya, Aku akan memberi uang muka 1% hari ini, Dan aku akan memberikan uang investasi dalam 3 kali cicilan sesuai kontrak.. "
Mereka pun menandatangani kontrak kerjasama..




Mereka pun diantar menuju kamar masing2 untuk bermalam di kediaman Presdir.. Setibanya dikamar, mereka pun larut dalam pikiran masing2..
Anthony : " Dapatkan saja jadwal penyiaran tahun ini, dan aku mendapat 9,9 milyar won.. Totalnya, 10 milyar won!.. Aku akhirnya kembali, kerajaanku kembali.."

Go Eun : " Akan kutunjukkan apa yang bisa kulakukan, Bu., Akan kutunjukkan bahwa aku bisa menjadi penulis yang tidak membuatmu malu.. "

Anthony dan Go Eun : " Untuk orang-orang yang salah paham padaku hingga hari ini... Untuk orang yang meremehkanku... ketulusanku yang sungguh-sungguh, dengan darah dan keringat,  aku akan menunjukkan pada mereka! "






Go Eun berjalan keluar kamar, tiba2 ia menemukan sebuah kolam pemandian air panas, ia pun tertarik untuk mencoba berendam.. Anthony pun keluar kamar unutk menghirup udara segar, ditenagh perjalanan ia mendengar suara orang, maka ia pun menuju sumber suara, saat ia melihat ke arah kolam, ia kaget karena Go Eun sedang berendam dengan hanya menggunakan handuk, Anthony pun langsung salah tingkah dan ia memutuskan untuk berjalan ke arah lain..







Anthony berjalan terus dan tanpa ia sadari, dirinya telah berada di depan sebuah bangunan, ia pun penasaran bangunan apa itu maka ia pun mengintip dari balik jendela.. Alangkah kagetnya ia saat melihat Presdir menembak seseorang di dalam bangunan tersebut saking terkejutnya ia tak sengaja menginjak sebuah kayu di bawah kakinya.. Presdir mendengarnya, " Siapa disana..???"


To be continue ...




Screencaps dan Sinopsis by moii
[don't copas, please !!]




[Komentar]

Sudah memasuki episode 2 neh, gimana neh moii-ers pandapatnya sejauh ini.. Kalo moii tetep deh gak bisa benci dengan Anthony, walaupun keliatannya dia arogan, dingin terus katanya kejam tapi moii yakin dia baik.. hehehehe..



Gak nyangka si Presdir punya istri yang muda banget, sampe2 Anthony kaget pas waktu dikenalin kalo Akiko adalah istrinya, hahahahahah.. Tapi lebih gak nyangka lagi, ternyata Presdir punya sisi kejam yaa, tanpa belas kasihan dia menembak sendiri orang yang gak bisa menepati janji dengan dirinya.. Kalo di jepang memegang janji adalah harga diri.. Moii pernah baca artikel, jadi waktu itu ada seorang menteri jepang yang melakukan harakiri (bunuh diri dengan menusuk perut ) lantaran dia ngerasa gak bisa memegang amanahnya sebagai menteri, jadi daripada malu mendingan mati dengan harakiri..


Lee Go Eun, walaupun keliatan dia sering dibodohi oleh Anthony, tapi ia satu2nya penulis yang berani terang2an mengatakan ia tidak menyukai Anthony walaupun mereka akan bekerja dalam satu tim.. Idealis banget deh, selama itu benar dia jalanin tapi kalo itu salah ia gak segan2 menolaknya.. 


Favorit aku adalah Nyonya kang di episode2 ini, beruntung banget Go Eun mempunyai ibu seperti nyonya Kang yang dalam keadaan apapun tetap mendukung Go Eun, di pun gak segan2 memotong leher Anthony kalo sampe Anthony membuat putrinya menangis.. ^^

Moii udah notnon sampe episode 6 dan bikin penasaran , semogaa moii bisa merampungkan sinopsis ini sampai episode terakhir yaaa, azaaa azaaa HWAITING ..!!



Oyaa sebelum lupa moii mau share BTS episode 1-2 ahhh, cekidott yeee..



kompak banget yaa ibu dan anak ini, hahahahha




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar